Sejarah Batik Semarang

Dalam berita Belanda (Kolonial Verslag, 1919 & 1925), disebutkan bahwa industri batik di Semarang mencapai 107 buah, dengan jumlah perajin sebanyak 800 orang. Memang, Semarang di sini bisa Kota Semarang dan Kabupaten Semarang karena batas wilayah waktu itu belum seperti sekarang. Sejarawan dari Universitas Diponegoro Semarang Dr Dewi Yuliati mengatakan, batik semarang pernah jaya pada awal abad ke-20 hingga tahun 1980-an. Pada awal abad ke-20 ada perusahaan batik "Batikkerij Tan Kong Tien" yang cukup ternama pada waktu itu, kemudian pada tahun 1980-an ada perusahaan batik "Sri Retno" yang cukup penting bagi industri batik di Kota Semarang. "Setelah itu, batik semarang seolah lenyap karena terdesak batik printing.

Di kota Semarang, terdapat sebuah kampung yang bernama kampung Batik, Konon jaman dulu kampung Batik ini adalah sentral pengrajin Batik yang cukup terkenal. Hasil dari batik di kampung ini sampai menembus pasar ke Eropa. Tetapi kejayaan itu semakin lama semakin redup ketika pada penjajahan Jepang kampung Batik dibakar habis.

Sumber :
  1. http://batiksemarangindah.blogspot.com/2009/04/sejarah-batik-semarang.html
  2. http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/05/04/29/106238/
  3. http://lpmhayamwuruk.com/?p=11
  4. http://trijayafm-smg.com/2009/10/03/22-motif-batik-semarang-telah-dipatenkan/
  5. http://lokabatiksemarang.wordpress.com/history-of-batik-semarang/
  6. http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=118851254837473
  7. http://www.indonesiaberprestasi.web.id/2010/10/selamat-hari-batik-mengenal-batik-nusantara-1/